[awal mula]

Sebuah ide. Saya menulis ini untuk mengingatkan pada diri sendiri; bahwa ada banyak rekam jejak yang selalu mampu membuat hati saya tergerak, tapi dengan bodohnya saya hanya merenung tanpa pernah benar-benar bisa mengabadikan momen itu. Saya menuliskan hal-hal yang selanjutnya akan menjadi sebuah lensa mata yang saya ambil dari perspektif saya sendiri, sebuah penglihatan tentang keadaan di sekitar saya.

Sebuah tragedi dan peristiwa bahagia. Sebuah memoir dan cerita duka.

Saya akan mengabadikan setiap cerita satu demi satu.

Saya akan terus mengingatkan diri sendiri bahwa sejatinya cerita ini saya rangkai dan lukiskan melalui kata bukan karena saya menginginkan untuk jadi apa-apa yang tidak pernah saya bisa; abadi.

Saya melukiskannya karena saya tahu. Ada kegelisahan dibalik setiap napas saat saya mengingat masa lalu. Ada kekhawatiran bahwa setiap hal yang terjadi sesungguhnya menyimpan hikmat untuk ditelusuri.

Dan di sinilah saya. Bersama dengan ketelanjangan kata di bab-bab berikutnya.